7 Cara Rahasia Menjadi Penulis Pemula yang Sukses

Penulis Pemula yang Sukses

Sebenarnya tidak ada yang benar-benar rahasia untuk menjadi seorang penulis pemula yang sukses.

Terasa agak berlebihan untuk mengatakan bahwa saya juga adalah bagian dari para penulis pemula yang sukses itu, namun sejauh ini saya memang berhasil melakukannya. Saya telah merilis 14 buku atas nama sendiri, 11 buku ghost writing, ratusan artikel, essay, jurnal dan lain sebagainya. Saya adalah full time freelance writer saat ini.

Pencapaian ini membuat beberapa orang menganggap bahwa saya adalah salah satu penulis pemula yang berhasil. Meskipun kamu pasti tahu, saya bukan penulis terkenal. Namun, saya setidaknya memiliki pengalaman untuk dibagikan tentang bagaimana menjadi penulis pemula yang berhasil melewati masa-masa awal yang sulit dan berat dari profesi ini.

Lantas, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang penulis pemula yang produktif?

Saya membuat daftar berikut yang semoga saja bermanfaat untuk kamu.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

7 Prinsip Utama Menjadi Penulis Pemula yang Sukses

penulis pemula yang sukses
Photo by Vlada Karpovich on Pexels.com

Sebelum kamu membaca lebih jauh artikel ini, harus difahami dulu pengertian sukses ini bukanlah tentang gaji penulis novel atau penghasilan mereka yang fantastis. Kesuksesan dalam profesi ini untuk sementara harus terbatas pengertiannya sebagai keberhasilan untuk terus menulis dan menghasilkan karya, dan mungkin juga bisa memperoleh pendapatan dari aktivitas tersebut.

Profesi sebagai penulis adalah profesi yang banyak didambakan saat ini.

Perpindahan hampir semua aktivitas peradaban manusia ke digital telah membuat kebutuhan akan penulisan meningkat berkali lipat. Dalam istilah yang lebih jelas, profesi penulis akan lebih banyak dibutuhkan di masa depan, baik untuk kebutuhan creative writing atau pun technical writing.

Sayangnya untuk para pemula, syarat menjadi seorang penulis seringkali terlihat dengan cara yang salah. Alih-alih melangkah pada track yang benar dan membawa mereka kepada kesuksesan, para pemula ini justru kadang terjebak pada pola yang menyesatkan.

Lalu, bagaimana sebenarnya langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebagai seorang penulis pemula?

Berikut 7 di antaranya yang paling penting;

1. Cintai Dunia Menulis

penulis pemula yang sukses
Photo by Marcus Aurelius on Pexels.com

Memutuskan untuk menjadi penulis adalah keputusan untuk berdamai dengan kesendirian dan kesepian.

A Wan Bong

Rahasia pertama dari materi untuk penulis pemula adalah mereka harus mencintai apa yang mereka kerjakan. Untuk menjadi sukses dalam profesi ini kamu sungguh-sungguh harus mencintai dunia menulis dan segala yang berkaitan dengan pekerjaan ini.

Penting untuk kamu mengartikan cinta kepada profesi menulis sebagai sebuah cinta yang benar-benar utuh. Apa pun yang terjadi dengan tulisanmu, entah ada yang membacanya atau tidak, kamu harus dengan senang hati tetap melakukannya.

Beberapa orang mencintai dunia menulis karena itu membuat mereka mendapat uang, terkenal atau yang paling sederhana mungkin mendapat perhatian di sosial media. Tapi, bagaimana jika semua itu tidak kamu dapatkan? Masihkah kamu akan mencintai dunia menulis?

Kamu harus terbiasa duduk berjam-jam di depan laptop, komputer, mesin ketik, atau apa pun yang menjadi media kamu untuk menulis.

Menulis adalah tentang menulis, tentang membaca, tentang mengedit, tentang menulis lagi, dan terus-menerus demikian. Bagaimana kamu akan melakukan pekerjaan yang terlihat sangat membosankan itu jika kamu tidak mencintai menulis?

Memutuskan untuk menjadi seorang penulis adalah keputusan untuk berdamai dengan kesendirian dan keheningan. Kamu akan menghabiskan banyak waktu seorang diri dalam pekerjaan ini.

Jadi, pastikan kamu mencintainya.

2. Selesaikan Apa yang Telah Kamu Mulai

penulis pemula yang sukses
Photo by Ann H on Pexels.com

Apa pun yang kamu mulai, selesaikan.

Apa pun yang kamu tulis, sampaikan hingga kata-kata terakhirnya.

Ini adalah salah satu masalah klasik yang banyak menjadi topik pembahasan dalam komunitas penulis pemula bahwa mereka seringkali menghentikan tulisan mereka di tengah jalan. Sepotong pembukaan novel yang hebat tidak akan berarti apa-apa jika novel itu sendiri tidak pernah selesai.

Kamu harus menanamkan tekad pada langkah yang kedua ini untuk menyelesaikan tulisanmu, apa pun yang terjadi. Jangan membuat tulisan kamu terhenti di tengah jalan hanya karena kamu kekurangan mood, terserang writer’s block atau yang paling berbahaya; kehilangan semangat.

Cerita hanya bisa disebut cerita jika itu kamu selesaikan.

Maka selesaikan sampai garis finish.

3. Penulis Pemula yang Sukses itu Sabar, Tekun dan Disiplin

penulis pemula yang sukses
Photo by Ivan Samkov on Pexels.com

Dalam menulis, talenta sehebat apa pun tidak akan banyak berguna, jika tanpa diiringi kerja keras, kedisiplinan dan semangat pantang menyerah

A. Wan Bong

Menulis buku untuk penulis pemula adalah sesuatu yang menarik, menantang dan menentukan. Pada saat kamu bisa menyelesaikan penulisan sebuah buku, kamu telah mencapai sebuah tingkat anak tangga dalam penulisan yang patut tercatat sebagai sejarah.

Namun menulis buku tentu bukan perkara yang gampang, terutama jika kamu tidak siap dengan tiga pondasi utamanya yaitu; kesabaran, ketekunan dan kedisiplinan.

Jika menulis buku antologi bersama beberapa penulis yang lain, kamu mungkin tidak akan dituntut dengan ketat. Tapi jika kamu ingin hanya nama kamu atau nama penamu yang tercetak di atas sampul sebuah buku, maka kamu harus melakukannya dengan tekun, sabar dan disiplin.

Guna menyelesaikan sebuah buku kadang seorang penulis dapat menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Semua proses ini akan sangat melelahkan, membosankan dan kadang-kadang membuat frustasi. Tanpa ada kesabaran menjalaninya, kamu akan berhenti di tengah jalan.

Saya sendiri bahkan bersepakat bahwa sebenarnya penentu kesuksesan dalam menulis yang paling kuat adalah tiga hal ini; disiplin, tekun dan sabar.

4. Biarkan Semuanya Mengalir

Photo by Jacob Colvin on Pexels.com

Apa pun yang terjadi dalam penulisanmu, biarkanlah.

Jika tulisan kamu harus salah, gagal, dikritik dan ditolak dan lain sebagainya, biarkan saja.

Tapi ingat, kamu tidak boleh menyerah.

Salah satu kesalahan penulis pemula yang membuat mereka tidak bisa melangkah ke jenjang penulisan yang lebih baik adalah kegagalan berhadapan dengan kondisi yang tidak mereka persiapkan sebelumnya. Kamu mungkin tidak siap jika naskah kamu ditolak, tapi itu bisa saja terjadi dalam menulis. Jadi, kamu justru harus mempersiapkan diri menghadapinya.

Bahkan cara menjadi penulis novel di wattpad pun demikian, kamu tidak bisa melangkah ke level yang lebih baik ketika kamu tidak bisa membiarkan apa yang terjadi pada penulisanmu mengalir.

Dan jangan salah, sukses sendiri pun adalah sesuatu yang kamu harus bersiap menghadapinya, karena ada banyak penulis yang ketika buku mereka laku di pasaran, nama mereka mulai  terkenal, dan gaji penulis novel mulai masuk ke kantong mereka, mereka justru terlena.

Intinya adalah; apa pun yang terjadi sebagai perkembangan dalam proses menulismu, keep moving.

Gagal, ditolak, salah, bahkan ketika uang dari menulis mulai berdatangan ke rekeningmu, tidak ada boleh ada yang menghentikan kamu untuk menulis.

5. Penulis Pemula yang Sukses Memiliki Ruangan Khusus Menulis

penulis pemula yang sukses
Photo by George Milton on Pexels.com

Kamu mungkin menganggap hal ini sebagai sesuatu yang sepele karena kamu bisa menulis dimana saja kamu mau. Selama ada laptop, atau komputer, atau pun mesin ketik, menulis tetap dapat berlanjut.

Namun sebenarnya tidak juga.

Memiliki ruang kerja dalam menulis sebenarnya adalah sesuatu yang penting. Meskipun penting workspace tidak harus mewah,  fungsi ensensial dari ruang kerja adalah sebagai areal isolasi untuk mengeksekusi ide dan gagasanmu supaya bebas gangguan.

Dengan ruangan yang memberi kamu keleluasaan untuk menulis, kamu dapat mengkristalkan isi pikiranmu menjadi untaian kata yang terangkai dalam sebuah karya. Terus terang, sulit untuk menulis dengan tenang dan lancar jika di sekelilingmu terdapat banyak gangguan.

Jadi, miliki tempat khusus untuk menulis.

Kamu bisa membuatnya di kamar tidur, di salah satu sudut rumah, atau dimana saja kamu merasa bisa berkonsentrasi dan bebas gangguan.

6. Penulis Pemula yang Sukses Peka dengan Sekeliling

Photo by Rachel Claire on Pexels.com

Kata-kata paling penting dari langkah ini adalah; mengamati.

Mengamati adalah keterampilan para penulis terkenal ketika mereka mampu menangkap ide-ide hebat terkait penulisan. Mereka mampu melihat berbagai hal yang terjadi di sekeliling kemudian memilah mana yang dapat dijadikan sebagai bagian dari cerita.

Kamu mungkin saja akan terinspirasi dengan pramusaji rumah makan yang menghidangkan makanan untukmu, kemuidan mengubah dialognya dalam cerita. Atau kamu mungkin saja terinspirasi dari penjual sayur keliling yang justru memberi kamu ide bagaimana memulai sebuah opening novel yang menarik.

Sebagai seorang penulis, kamu harus terbiasa untuk mengamati dan menyerap semua informasi yang ada di sekelilingmu sebagai sumber cerita.

Amati adalah hal yang tepat untuk menjelaskan situasi ini karena untuk mendapatkan sebuah kisah yang bisa kamu ubah menjadi tulisan, kamu hanya perlu melihat, mendengar, merasakan, dan menghindari untuk mengomentarinya.

Amati dan biarkan diri kamu terinspirasi karenanya.

7. Menulislah untuk Diri Kamu Sendiri

Photo by Gelatin on Pexels.com

Kritik tidak akan menghancurkanmu dan pujian tidak akan membuat kamu lupa diri jika kamu menulis untuk dirimu sendiri

A. Wan Bong

Nah, prinsip rahasia yang terakhir dan paling penting adalah kamu harus memastikan bahwa kamu menulis adalah untuk dirimu sendiri.

Lho, kok seperti itu?

Ya, jika kamu menulis untuk orang lain kemudian orang lain tidak menyambut tulisanmu seperti yang kamu harapkan, kamu akan kecewa.

Atau jika kamu hanya menulis berdasarkan alasan ‘bijak’ untuk pembaca atau permintaan pasar, maka ketika pembaca tidak menyukai tulisanmu atau tidak mengapresiasinya, maka kamu bisa depresi.

Namun jika kamu menulis untuk diri kamu sendiri, apa pun hasilnya, bagaimana pun tanggapan orang lain terhadap tulisanmu, kamu tidak akan begitu peduli. Pujian tidak akan membuatmu terbang tinggi, sementara kritik dan mungkin celaan, juga tidak akan membuat kamu terhempas sakit hati.

Saya mempraktikkan ini pada banyak tulisan saya, terutama yang berkenaan dengan buku-buku fiksi.

Saya menulis buku Merapi Barat Daya dan mengatur plotnya sedemikian rupa adalah karena saya menyukainya. Lalu ketika buku ini mendapat preasiasi sebagai salah satu buku petualangan terbaik di Indonesia, pujian itu tidak mempengaruhi apa-apa bagi saya kecuali sebagai penambah semangat menulis dan mungkin juga sebagai testimoni untuk mendorong penjualan.

Jadi, penting sekali bagi kamu yang ingin menjadi seorang penulis pemula yang sukses dan produktif untuk memastikan bahwa tulisan kamu itu adalah untuk diri kamu sendiri.

Nah, itu adalah beberapa prinsip yang bisa kamu terapkan untuk menjadi seorang penulis. Jika kamu merasa kesulitan, kamu bisa meminta bantuan saya melalui whatsapp di bawah ini.

InsyaAllah saya akan dengan senang hati membantu kamu.



Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 23 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan dan karya saya yang lain dapat dibaca pula pada beberapa tautan berikut;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:


Related Posts