Perbedaan Tokoh Protagonis dan Tokoh Utama dalam Cerita

Perbedaan Tokoh Protagonis dan Tokoh Utama

Sudah jelas dalam sebuah cerita tokoh protagonis adalah karakter utama, tapi ia bukan satu-satunya. Ada perbedaan antara tokoh protagonis dan tokoh utama dalam penulisan cerita, sehingga kamu sebagai penulis kamu harus dapat mengidentifikasinya dengan sangat baik.

Jadi siapa sebenarnya tokoh protagonis dan siapa pula sebenarnya tokoh utama dalam satu cerita?

Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

Apakah Tokoh Protagonis adalah Tokoh Utama dalam Cerita?

Photo by PhotoMIX Company on Pexels.com

Kamu pastinya sudah mengenal berbagai karakter dalam sebuah cerita, bukan?

Cerita yang utuh selalu memiliki berbagai unsur pendukung yang lengkap, termasuk di antaranya adalah tokoh atau karakter. Tokoh atau karakter cerita sendiri terdiri dari berbagai macam seperti karakter protagonis, karakter antagonis, karakter tritagonis dan lain sebagainya.

Jika tokoh antagonis adalah karakter yang hampir selalu identik dengan watak yang mewakili keburukan dan kejahatan. Maka beberapa orang secara sangat sederhana mengatakan bahwa tokoh protagonis adalah lawannya, atau karakter yang mewakili kebaikan dan kebajikan.

Tapi benarkah hanya seperti itu pengertiannya?

Untuk dapat memahami perbedaan antara karakter protagonis dan tokoh utama, mari saya ajak untuk kembali menyegarkan ingatan tentang jenis-jenis tokoh dalam cerita beserta pengertiannya berikut ini.

Jenis-Jenis Tokoh yang Ada dalam Sebuah Cerita

1. Karakter Protagonis

Perbedaan tokoh protagonis dan tokoh utama
Photo by Victoria Strelka_ph on Pexels.com

Cerita fiksi jenis apa pun pada umumnya memusatkan cerita mereka pada karakter protagonis dan bukan pada latar, setting, atau pun konflik.

Perkembangan karakter protagonis adalah sorotan utama yang menjadi bagian sentral dan menjadi pusat cerita. Apa yang terjadi dengan karakter protagonis, yang terjadi di sekelilingnya, dan yang mempengaruhi perkembangan dirinya, adalah bagian-bagian dari penceritaan secara lengkap. Meskipun demikian, tetap saja karakter protagonis adalah titik pusat cerita.

Jadi siapa sebenarnya tokoh protagonis itu?

Tokoh protagonis adalah tokoh sentral tempat cerita berpusat. Karakter protagonis juga merupakan simbol dari kebaikan, gambaran yang ideal dari sifat manusia dan menjadi fokus cerita berkembang.

Nah, dengan pengertian yang seperti ini karakter protagonis seringkali tampil sebagai karakter utama dalam cerita.

Tapi nanti kita akan melihat tokoh antagonis bukan satu-satunya karakter yang berhak menyandang predikat sebagai karakter utama sebuah cerita.

Sebagai penulis, saya ingin kamu mengartikan karakter protagonis lebih spesifik lagi yaitu sebagai tokoh yang memiliki perjalanan untuk mencapai tujuan utama cerita. Selanjutnya, apa pun yang terjadi dalam perjalanan karakter ini mencapai tujuannya, akan menjadi bagian dari perkembangan cerita secara keseluruhan.

2. Tokoh Antagonis

Perbedaan tokoh protagonis dan tokoh utama
Photo by Harrison Haines on Pexels.com

Lawan dari tokoh protagonis adalah tokoh antagonis, itu sudah menjadi pengertian yang umum.

Akan tetapi dari sudut pandang sebagai penulis, pengertian tokoh antagonis adalah tokoh cerita yang bertugas untuk menghambat, merintangi, menghalangi perjalanan protagonist dalam mencapai tujuan cerita. Dalam konsep ini, apa pun aksi dari antagonis harus berorientasi pada tujuan tersebut, yaitu menghalangi perjalanan karakter protagonis.

Dalam penulisan sebuah cerita, penting untuk kamu memahami bahwa seberapa pun hebatnya rintangan sang protagonis untuk mencapai tujuannya, rintangan terbesar itu haruslah datang dari antagonis.

Jadi, apakah benar bahwa antagonis adalah watak tokoh yang jahat dan buruk?

Itu benar, tapi tidak selalu harus demikian.

Dalam ide cerita yang lebih unik, tokoh antagonis ini tidak harus melakukan tindakan jahat, licik, culas atau pun hal-hal yang identik dengan keburukan.

Namun pokok pemikiran yang paling penting untuk menentukan perannya sebagai antagonis yaitu orientasi tindakannya adalah menghalangi perjalanan karakter protagonis untuk mencapai tujuan utama cerita.

3. Tokoh Tritagonis

Perbedaan tokoh protagonis dan tokoh utama
Photo by Helena Lopes on Pexels.com

Selanjutnya tokoh yang juga harus ada dalam sebuah cerita adalah tokoh tritagonis. Nah, siapa sebenarnya yang dimaksud dengan karakter tritagonis ini?

Secara gampang, tritagonis dapat diartikan sebagai tokoh yang ada di sekitar karakter protagonis dan tokoh antagonis. Di Indonesia, kita melihat tokoh tritagonis populer sebagai istilah untuk menjadi wadah tokoh apa pun selain tokoh antagonis dan protagonis.

Namun dalam perincian yang lebih spesifik, pengertian ini sudah pasti terlampau luas dan abstrak.

Bukankah kamu juga tahu kalau ada karakter dalam cerita yang pro kepada protagonis, yang pro kepada antagonis, atau pun yang netral di antara keduanya?

Jika tokoh tritagonis adalah semua tokoh figuran yang ada di sekitar tokoh antagonis dan tokoh protagonist, bagaimana membedakan tokoh-tokoh itu supaya perwatakan mereka dalam cerita jauh lebih mudah untuk dipetakan?

Nah dalam istilah yang lebih rinci, kamu mungkin harus berkenalan dengan beberapa istilah lain dalam lingkup karakter tritagonis berdasarkan peran sentral mereka masing-masing. Ada istilah tokoh sidekick, tokoh mentor dan love interest yang semuanya berafiliasi kepada protagonist.

Pembahasan lebih lengkap mengenai tokoh-tokoh ini dapat kamu baca disini.

Pengertian Tokoh Utama Cerita

Perbedaan tokoh protagonis dan tokoh utama
Foto Source: Wallpaper Access

Setelah mengerti apa saja tokoh dalam sebuah cerita seperti penjelasan di atas, lantas apakah hanya karakter protagonist yang dapat disebut sebagai tokoh utama sebuah cerita?

Nah, ini adalah hal yang perlu diluruskan.

Sebagai seorang penulis, saya mengharapkan kamu memfokuskan perhatianmu pada pengertian ini secara lebih spesifik. Jadi, mari kita mulai dari pengertian tokoh utama itu sendiri.

Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam perkembangan cerita dan ikut menentukan arah cerita. Terlepas dari apakah ia adalah karakter protagonist, karakter antagonis atau pun tokoh tritagonis, selama ia memiliki peran signifikan dalam perkembangan cerita, maka ia adalah tokoh utama.

Sederhananya, tokoh yang menjadi pokok cerita disebut sebagai tokoh utama atau karakter utama.

Jadi, jelas disini bahwa tokoh protagonis bukan satu-satunya tokoh utama dalam sebuah cerita.

Perbedaan Tokoh Protagonis dan Tokoh Utama Cerita

Perbedaan tokoh protagonis dan tokoh utama
Photo Source: Greenscene

Dengan pengertian ini sudah jelas bahwa karakter utama dan karakter protagonis memiliki pengertian yang berbeda. Karakter utama sebuah cerita dapat mencakup protagonist, tokoh antagonis dan tokoh tritagonis.

Intinya siapa pun tokoh yang memainkan peran penting dan menentukan arah cerita, maka ia adalah tokoh utama.

Jadi, rumus mudahnya adalah; karakter utama adalah karakter yang memainkan peran penting dalam perkembangan cerita baik ia antagonis, tritagonis atau pun protagonis.

Tentunya dengan pengertian ini karakter protagonist adalah bagian dari tokoh utama cerita.

Dengan memahami bahwa tokoh yang membuat konflik pada tema dan berlawanan dengan tokoh protagonis adalah tokoh antagonis, maka sudah pasti pula bahwa karakter antagonis adalah karakter utama cerita juga. Bukankah cerita tidak mungkin berkembang jika karakter antagonis tidak ada?

Sedangkan untuk wilayah tokoh tritagonis, ini akan lebih relatif dan dinamis. Jika ia menjadi peran penting dalam menentukan perkembangan cerita maka ia adalah tokoh utama.

Sementara jika tokoh tritagonis tersebut tidak ikut menentukan perkembangan cerita, maka ia hanya didapat dimasukkan dalam kategori tokoh pembantu, tokoh pelengkap atau karakter figuran saja.

Contoh Tokoh Protagonis dan Tokoh Utama Cerita

Supaya lebih mudah dalam memahami siapa dan bagaimana implementasinya dalam sebuah cerita, mari saya ajak kamu untuk melihat beberapa contoh dalam beberapa buku dan film populer berikut ini.

Dengan mencermati nama-nama tokoh berikut, kamu sudah dapat melihat peran dan kiprah tokoh cerita. Selanjutnya dengan mudah kamu juga dapat melihat hal apa yang menjadi parameter satu tokoh dapat dianggap sebagai tokoh antagonis sekaligus tokoh utama suatu cerita.

Contoh Tokoh Protagonis dan Tokoh Utama dalam Film dan Novel

Judul Novel/FilmTokoh ProtagonisTokoh Utama
The GodfathersMichael CorleoneMichael Corleone, Vito Corleone, Fredo Corleone, Jhony Corleone, Tom Hagen
Merapi Barat DayaTatrasTatras, Elya, Derrick
Harry PotterHarry PotterHarry Potter, Lord Voldemort, Ron Weasley, Hermione Granger, dll
The Lord of the Ring’sFrodoFrodo, Gandalf, Aragorn, Legolas, Sauron, Gollum, Samwise Gamgee, dll
SpidermanPeter ParkerPeter Parker, Harry, Mary Jane Watson, Octopus, dll
Tenggelamnya Kapal Van der WijkZainuddinZainuddin, Hayati, Muluk, Aziz, dll
MMA TrailBharal OmarBharal Omar, Sabiya, Mala,


BACA JUGA:



Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 17 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:


Related Posts