Writer’s Block : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Writer's block

Sebagai seorang penulis, ada kalanya kamu mungkin merasakan writer’s block. Kondisi ini biasanya membuat seorang penulis menjadi tidak produktif karena seolah otak terasa buntu dan tidak dapat menghasilkan apa-apa sebagai bahan tulisan. Ketika tangan bertemu dengan keyboard laptop atau papan ketik, semua imajinasi dan kosakata seakan menghilang.

Jika sekarang kamu sedang mengalami hal ini, ada beberapa hal yang mungkin telah menjadi penyebabnya. Namun jangan gundah, karena writer’s block juga ada cara mengatasinya.

Nah, untuk lebih jelasnya mari baca artikel ini hingga tuntas, ya.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

Pengertian Writer’s Block, Penyebabnya, Cara Mengatasinya

Secara sederhana writer’s block atau kadang stuck writer artinya adalah sebuah kondisi ketika seorang penulis mengalami kebuntuan ide untuk menulis.

Namun secara lengkap, writer’s block juga dapat berarti ketidakmampuan seorang penulis untuk memproduksi materi baru. Kondisi ini bisa bersifat sementara waktu. Atau bahkan bisa bersifat permanen yang membuat seorang penulis mungkin saja melupakan karir mereka sebagai penulis.

Pada kondisi yang umum, kebuntuan ide dalam menulis memang seringkali terjadi dalam waktu sementara. Akan tetapi pada beberapa kasus, writer’s block bahkan bisa membuat seorang calon penulis menyerah dan melupakan keinginannya menjadi seorang penulis yang berhasil.

Lantas, apa sih penyebab writer’s block itu?

Penyebab Writer’s Block atau Ide Buntu Dalam Menulis

Kebuntuan dalam menulis disebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebab writer’s block yang paling umum misalnya adalah;

  • Merasa kehabisan inspirasi untuk menulis.
  • Bosan dan jenuh dalam menulis.
  • Merasa sangat terganggu ketika sedang menulis.
  • Project penulisan yang dikerjakan melampaui kemampuan penulisnya sendiri.
  • Sakit secara fisik.
  • Mengalami masalah dalam hubungan dengan seseorang (bisa keluarga, teman dekat, kekasih, suami, isteri, dll).
  • Merasa tidak cocok dengan genre yang sedang ditulis.
  • Terlalu berharap bahwa tulisan yang dihasilkan akan memukau para pembaca.
  • Tertekan oleh kesuksesan menulis yang pernah dilakukan sebelumnya.
  • Dan lain-lain.

Nah, sebelum kamu merumuskan formula untuk mengatasi writer’s block  yang mungkin sedang kamu alami, hal pertama yang juga tidak boleh kamu lupakan adalah mengidentifikasi penyebabnya. Semakin spesifik kamu mengetahui penyebab mengapa otak terasa buntu dalam menulis, maka semakin efektif pula kamu bisa menemukan cara untuk mengatasinya kemudian.

Beberapa Jenis Writer’s Block yang Paling Umum

Kebuntuan ide dalam menulis terdiri dari berbagai macam.

Secara umum jenis-jenis writer’s stuck ini memiliki tingkat risiko dan penanganan yang berbeda-beda. Kamu juga dapat mengidentifikasi jenis writer’s block yang manakah yang sedang kamu alami saat ini.

Seperti halnya memahami penyebab ide buntu saat menulis, memahami jenis kebuntuan ide juga tidak kalah penting. Ketika penyebab dan jenis writer’s stuck yang kamu alami bisa kamu kenal dengan baik, selanjutnya kamu akan dapat melewatinya dengan mudah.

1. Writer’s Block karena Kehabisan Ide (Blank)

Write block yang pertama adalah kamu seakan benar-benar merasa blank atau seakan tidak memiliki ide sama sekali.

Ketika kertas dan pulpen ada di depanmu, ketika tanganmu sudah ada di atas papan ketik, semua ide seakan menghilang. Kamu tidak tahu harus menulis apa dan bagaiamana caranya.

2. Writer’s Block karena Terlalu Banyak Ide

Memiliki ide yang banyak tentu saja adalah sesuatu yang bagus. Namun jika banyaknya ide membuat kamu justru tidak fokus dalam menulis, maka hal ini perlu segera kamu atasi.

Jika kamu merasa tidak dapat menulis karena bingung menentukan prioritas ide mana yang akan terlebih dahulu untuk kamu eksekusi, maka kamu sedang dalam kondisi writer’s block  yang karena tidak fokus.

3. Writer’s Block karena Tidak Tahu Apa yang Ingin Ditulis Lagi

Ada sebuah kondisi yang cukup sering terjadi ketika misalnya penulis fiksi sudah menyelesaikan 50-60% novelnya, namun tiba-tiba ia merasa blank, tidak tahu tahu lagi harus menulis apa lagi sebagai kelanjutannya.

Kondisi ini bisa terjadi tidak hanya pada penulis pemula, bahkan pada penulis profesional pun bisa mengalami hal yang sama.

4. Writer’s Block karena Cerita yang Ditulis Seolah Mengalami Jalan Buntu

Writer’s block – wattpad juga seringkali mengalami hal ini, ketika penulisnya tidak dapat melanjutkan cerita online karena seolah mandeg di tengah jalan.

Mungkin ide awal cerita menjadi sangat menarik untuk ditulis. Namun pada beberapa bagian bisa jadi cerita itu seolah menemui jalan buntu atau dead lock.

5. Writer’s Block karena Memiliki Kerangka Penulisan yang Menarik Namun Tidak Memiliki Isi

Kerangka yang hebat sama sekali tidak menjamin sebuah penulisan akan berjalan lancar dan mulus saja.

Pada kondisi tententu, penyebab writer’s block kadang adalah ketidakmampuan penulis untuk mengeksekusi kerangka yang telah lebih dulu dituliskan.

Kamu mungkin memiliki ide besar untuk ditulis sebagai outline, namun ketika dituangkan dalam detail atau isinya, kamu kemudian kehilangan apa yang ingin disampaikan.

6. Kehabisan Kosakata yang Tepat

Untuk menggambarkan sebuah suasana dalam penulisan, seorang penulis membutuhkan kosakata dan kalimat yang sempurna.

Nah, kadang-kadang ada juga writer yang mengalami persoalan ini ketika ia merasa seolah kehabisan semua perbendaharaan kata untuk melukiskan sebuah suasana yang ideal dan sempurna

7. Bosan dan Jenuh

Jenis terakhir dari kebuntuan menulis writer’s block  adalah karena kebosanan dan kejenuhan. Hal ini bisa saja terjadi karena kamu menulis terus-menerus dan jarang beristirahat.

Atau pada situasi yang lain, kamu sedang menuliskan sebuah bagian yang panjang dan membosankan dari cerita yang kamu sedang  susun.

Cara Mengatasi Writer’s Block

Setelah mengetahui pengertian, penyebab dan juga jenis-jenis kebuntuan dalam menulis, lalu bagaimanakah cara mengatasinya?

Pada dasarnya writer’s block adalah sesuatu yang lumrah dan hampir pernah terjadi pada setiap penulis. Kamu yang mengalami ini jangan bersedih dan berkecil hati karena ada cukup banyak cara efektif untuk mencegah writer block atau pun mengatasinya.

Beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut;

1. Lakukan Kegiatan Fisik

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan kegiatan fisik yang dapat kamu pilih sendiri.

Intinya sibukkan diri kamu dengan sesuatu yang membuat tubuhmu dan pikiranmu terfokus dengan apa yang kamu lakukan. Kamu bisa memilih aktivitas fisik dengan melakukan jogging, hiking, mendaki gunung, atau yang lainnya.

Jika kamu misalnya memiliki halaman rumah, kamu juga bisa menyibukkan diri dengan menanam bunga, membersihkan rumput, atau bahkan juga berkebun.

Cara pertama ini meminta kamu untuk serileks mungkin dengan aktivitas fisik yang membuat tenaga dan pikiranmu menjadi lebih terporsir.

2. Mengobrol, Membaca Buku atau Menonton Film

Karena tujuan utama dari mengatasi writer’s block adalah dengan membuat pikiran lebih santai, maka kamu dapat juga mensiasatinya dengan misalnya mengobrol, menonton film atau pun membaca buku. 

Bahkan jika penyebab block-nya ide yang kamu alami adalah karena kurangnya kosakata atau sumber penulisan yang kamu miliki, maka membaca selain mampu mengatasi idemu yang buntu, juga mampu menambah referensi penulisanmu sendiri.

Membuat pikiran santai mungkin terlihat sangat tidak produktif dan membuang waktu. Akan tetapi proses ini seperti mengasah lagi sabit yang sedang kamu gunakan untuk memotong rumput.

Kamu mungkin tidak akan memperoleh rumput untuk sementara waktu, namun ketika sabitnya sudah siap dan semakin tajam, maka produktivitasmu dalam menghasilkan rumput akan jauh lebih efektif.

3. Menulis Bebas

Esensi terpenting dari menjadi seorang penulis adalah tidak berhenti menulis.

Kamu boleh merasakan kebosanan, kejenuhan, blank ide dan kebuntuan gagasan dalam penulisan, namun itu tidak boleh menghentikanmu untuk menjadi seorang penulis. Beristirahat untuk sementara itu memang perlu, namun jika kamu terlalu lama berhenti menulis, maka hal itu dapat saja membuat komitmen kamu menjadi terganggu.

Nah, untuk mensiasati block write seperti ini kamu juga tidak boleh berhenti menulis, apalagi dalam tempo waktu yang lama.

Untuk tetap produktif menghasilkan tulisan kamu bisa berfokus untuk menulis bebas (free write) baik tema, struktur, gaya atau pun aturannya.

Lupakan sejenak segala aturan dan teknik-teknis menulis yang pernah kamu pelajari, sekarang waktunya untuk menulis sesuka hatimu dan sebebas apa pun yang kamu inginkan.

4. Menata Ulang Ruang Menulismu

Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi writer’s block adalah dengan mengubah ruang kerjamu. Ini mungkin hampir sama dengan langkah yang pertama berupa aktivitas fisik, namun ini akan lebih berfokus lagi pada menata ulang ruangan tempatmu menulis saja.

Kamu bisa memindahkan posisi meja, merapikan buku-buku di belakang kursi,  menambah beberapa ornamen atau lukisan di ruangan kerja dan lain sebagainya.

Selain dapat membuat pikiran beristirahat dari proses penulisan, mendekorasi ulang ruang kerja akan mampu pula untuk membuat suasana kerja menjadi lebih fresh dan penuh energi.

5. Keluar dari Zona Nyaman

Tips terakhir untuk mengatasi kebuntuan dalam menulis ini terdengar seperti motivasi bisnis, tapi bukan itu maksudnya. 

Maksud keluar dari zona nyaman terkait dengan writer’s block adalah dengan mencoba penulisan baru yang selama ini mungkin kamu hindari karena merasa sulit. Hal ini bisa saja memiliki arti misalnya dengan menulis novel genre baru, menulis artikel ilmiah dengan topik baru, dan lain sebagainya.

Keluar dari zona nyaman dalam penulisan akan memaksa kamu untuk berbuat lebih banyak, dan hal ini pada kondisi tertentu dapat memacu kemampuanmu untuk berkembang lebih cepat.

Jangan ragu untuk menerima tantangan baru meskipun itu terasa lebih sulit. Karena pada akhirnya, tantangan baru itu bisa jadi sebab munculnya percikan baru dalam dirimu untuk menyelesaikan banyak hal yang selama ini tak bisa kamu lakukan.

Kesimpulan

Nah, itu adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi writer’s block yang mungkin saat ini kamu rasakan.

Dengan memahami kebuntuan inspirasi dalam menulis berdasarkan penyebabnya, jenisnya dan juga cara mengatasinya, produktivitas dan kualitas penulisanmu justru akan semakin bagus setelah kamu berhasil keluar dari fase writer’s block itu sendiri.

Jadi, selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya.

Tetap berkarya selalu!



Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 23 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak, atau mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan dan karya saya yang lain dapat dibaca pula pada beberapa tautan berikut;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:

Related Posts