Pada dasarnya memang ada perbedaan antara menjadi penulis novel dengan menjadi penulis tema-tema populer yang lebih umum. Karena itu, tidak mengherankan bagaimana para penulis buku populer mungkin sedikit agak grogi ketika diminta menulis novel atau bahkan cerpen. Dibutuhkan sebuah cara menjadi penulis novel pemula yang efektif untuk membuat proses penulisannya menjadi lebih mudah.
Nah, adakah sebuah teknik yang sistematis untuk menulis novel yang dengan mudah dapat dieksekusi bahkan untuk pemula? Uraian berikut ini akan menjelaskannya untuk kamu, baca sampai tuntas, ya.
Langkah Mudah dan Sistematis Menjadi Penulis Novel Bagi Pemula

Seorang penulis novel dituntut untuk mampu bercerita lebih baik melalui tulisannya. Atau pada kalimat yang lebih lengkap, seorang penulis novel harus bisa menghidupkan situasi dalam imajinasinya melalui sebuah narasi cerita yang ia tulis. Tanpa kemampuan untuk melakukan itu, rasanya agak sulit untuk menghasilkan sebuah novel yang berkualitas.
Selain dibutuhkan konsistensi untuk menulis dan belajar terus-menerus. Menjadi penulis novel yang baik juga membutuhkan teknis dan cara yang efektif. Sejauh ini, setidaknya ada tiga langkah dan metode khusus yang dapat digunakan dalam membangun cerita dalam novel. Dengan tiga langkah yang sederhan ini, seorang penulis baik ia amatir mau pun profesional akan dengan mudah mengeksekusi sebuah ide menjadi cerita yang menarik.
Nah, apa saja kemudian yang dapat dilakukan sebagai langkah dalam membangun cerita dalam sebuah novel? Berikut detailnya.
Langkah Pertama: Perkenalan

Perkenalan atau beginning dalam penulisan cerita adalah intro sebelum masuk ke bagian-bagian yang lebih detail dan mendalam. Secara cepat bagian perkenalan ini dapat diisi dengan tiga sub penjelasan yaitu:
Deskripsi setting cerita
Gambaran setting cerita dapat dimulai dengan dengan memikirkan beberapa pertanyaan seperti;
- Dimana ceritanya berlangsung? Apakah di atas gunung, di dalam rumah, di tengah jalan. Gambarkan dengan detail settingnya untuk mendapatkan kesan narasi yang lebih utuh.
- Kapan cerita tersebut terjadi? Apakah pada pagi hari, malam hari, pada saat sedang sholat, atau kah pada saat sedang duduk-duduk menonton televisi.
Perkenalkan karakter tokoh
Bagian kedua pada langkah pertama ini adalah dengan memfokuskan karakter yang akan diceritakan pada novel. Anda bisa memulainya dengan menyebutkan bentuk wajahnya, warna bajunya, panjang rambutnya dan lain sebaginya.
Intinya menjadi penulis novel hebat pada langkah ini adalah kemampuan menggambarkan karakter tokoh secara spesifik.
Jelaskan situasinya
Ini menjadi sebuah gambaran lebih komprehensif tentang apa yang terjadi pada cerita. Anda bisa menggabungkan informasi lokasi cerita, waktu kejadian, serta karakternya sekaligus pada bagian ini.
Menjadi penulis novel pemula harus mempelajari dan mempraktikkan langkah pertama ini dengan baik supaya mampu membukan tulisannya dengan sempurna. Semakin baik bagian perkenalan ini dituliskan, maka semakin mudah pula untuk menuliskan bagian yang lainnya.
Langkah Kedua: Kumpulan kejadian

Selanjutnya yang dilakukan pada tahap ini adalah menjelaskan apa yang menjadi problem utama sebuah cerita. Pada cerpen problem ini dapat dikunci pada satu kejadian saja yang disorot secara intensif. Namun pada novel, hal ini adalah kumpulan kejadian yang panjang dan banyak.
Lalu apa saja yang bisa diceritakan pada bagian ini?
Untuk menjadi penulis novel best seller yang mampu bercerita dengan baik, paling tidak harus mendeskripsikan bagian ini secara jelas dan kuat. Ini adalah bagian sambung-menyambung antara berbagai kejadian dalam novel yang terus memberikan stimulan pada pembaca untuk terus mengikuti cerita yang disampaikan.
Sebagai contoh pada novel berjudul Merapi Barat Daya kumpulan kejadian yang saya hadirkan banyak. Anda yang sudah membacanya dapat melihat beberapa rentetan pristiwa ini untuk memahaminya.
- Gempa di Gunung Merapi yang menyebabkan karakter perempuan utama bernama Elya terjebak dan dinyatakan hilang.
- Penyelamatan mukjizat yang dilakukan oleh karakter utama pria bernama Tatras secara heroik.
- Tatras tiba-tiba menghilang setelah menyelamatkan Elya.
- Kematian karakter pembantu yang jatuh di Tebing Selatan Merapi.
- Dan lain-lain

Itu semua adalah rentetan kejadian pada cerita yang dibangun untuk menghadirkan kekuatan peran karakter tokohnya. Apa yang telah terjadi, apa pengaruhnya bagi setiap karakter yang diceritakan?
Untuk lebih anda perhatikan lagi, bahwa kumpulan kejadian adalah bagian paling dominan dalam novel. Secara umum dapat dikatakan bahwa cara menjadi penulis online atau pun tidak, memiliki langkah yang sama dalam hal menyusun kumpulan kejadian ini.
Jika dapat dianalogikan sebagai bangunan, maka kumpulan kejadian inilah yang menjadi pondasi, dinding, atap, tiang dan lain sebagainya dalam membangun sebuah cerita. Cerita yang kuat bukan hanya yang memiliki unsur pembangun yang banyak, namun juga berkualitas, saling berhubungan, dan juga saling menguatkan.
Langkah Ketiga: Ending dan Solusi

Penulis novel yang hebat tidak akan meletakkan kekuatan cerita mereka hanya pada satu sisi cerita saja. Namun menyebar pada keseluruhan cerita yang dituliskan. Akan tetapi pada bagian penutup atau ending inilah kemudian biasanya para penulis novel akan memasukkan efek krusialnya.
Ending sebuah cerita bisa saja menyedihkan, bahagia, samar-samar atau pun yang lainnya. Namun intinya, sebuah ending cerita dari novel atau cerpen haruslah dapat melekat erat dalam benak para pembacanya. Oleh karena itu, membangun cerita dan menitikberatkan fokus pada bagian endingnya adalah sesuatu yang penting dilakukan.
Hal yang harus diperhatikan pada bagian ini adalah menjelaskan bagaimana ceritanya berakhir? Apa yang terjadi dengan karakter yang menjadi tokoh cerita? Dan apa pula penyelesaian dari kumpulan-kumpulan kejadian yang sebelumnya diceritakan?
Pada cerpen anda dapat menutup cerita dengan memilih kalimat yang paling menarik. Akan tetapi pada novel anda mungkin membutuhkan tidak hanya satu kalimat untuk mengakhiri ceritanya dan membuatnya terasa lebih berkesan.

Untuk menjadi penulis novel di wattpad atau di media apa pun, dibutuhkan latihan dan konsistensi terus menerus. Tak kenal berhenti dan tak kenal kata menyerah. Simultan dari semua proses ini akan mengantarkan anda akhirnya pada sebuah pencapaian yang menggembirakan. Disiplin dan latihan terus menerus adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap penulisan, baik itu novel mau pun cerpen.
Banyak-banyak membaca, banyak-banyak menulis, dan jangan pernah menyerah saat mungkin menemukan bagian yang terasa sulit. Karena menjadi penulis novel bukan hanya tentang tips dan strategi. Namun lebih daripada itu, menulis novel adalah tentang konsistensi dan semangat untuk berkarya, serta mempersembahkan sesuatu yang dapat membuat diri sendiri menjadi bangga.
Pingback: 6 ALASAN MENGAPA MENULIS CERITA HIDUPMU SANGAT PENTING UNTUK DILAKUKAN – Penulis Gunung
Pingback: TERNYATA INI 10 FAKTA MENULIS BUKU YANG PALING MENYAKITKAN – Penulis Gunung
Pingback: 5 CARA MENJADI PENULIS BUKU PEMULA YANG PENUH PERCAYA DIRI – Penulis Gunung
Pingback: BEGINI CARA MENULIS BUKU CERITA ANAK DALAM 9 LANGKAH MUDAH – Penulis Gunung
Pingback: 15 CONTOH IDE CERITA YANG MENARIK UNTUK GENRE FIKSI ROMANTIS – Penulis Gunung