cara menulis novel romantis

Penulis gunung sebelumnya telah merilis cara menulis novel romantis dalam artikel tentang 15 ide menulis cerita fiksi romantis. Nah, kali ini Penulis Gunung akan membahas secara lengkap bagaimana supaya kamu mampu menulis sebuah novel romantis dengan lebih baik lagi.

Dari Romeo dan Juliet karya Williem Shakespeare hingga Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Hamka, dunia penuh dengan karya yang menarik tentang romantisme. Cara menulis novel cinta yang menarik menjadi kunci bagaimana roman dan karya sastra romantisme ini menghiasi kehidupan manusia setelahnya.

Namun, bagaimana sebenarnya cara menulis novel romance yang baik?

Nah, ulasan lengkap berikut akan membantu kamu melakukannya.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

7 Langkah Mudah Cara Menulis Novel Romantis

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Romantisme, asmara dan percintaan adalah topik yang paling banyak dalam berbagai lintas usia dan generasi. Topik ini dalam cara pandang yang unik, sangat elegan untuk dituliskan oleh setiap orang.

Remaja menulis novel romantis itu pantas, dan itu memang dunia mereka ketika mabuk kepayang cinta pertama masih terasa ‘pusingnya’ hingga sekian lama. Orang dewasa menulis kisah romantis juga pantas, karena mereka sudah memiliki pengalaman yang cukup dan mungkin sedang menjalani romantisme itu pula.

Sementara orang dengan tingkatan umur yang lebih tinggi, juga sangat layak menulis kisah romantis. Mereka kadang-kadang adalah pemilik kisah romantis yang sebenarnya karena ujian waktu telah membuktikan cinta mereka. Ambillah novel Habibie dan Ainun jika kamu meragukan pernyataan ini.

Pendek kata, menulis cerita romantis adalah sesuatu yang universal dan hampir dapat dilakukan oleh setiap orang.

Akan tetapi untuk menghasilkan karya romantis yang hebat dan mampu menyentuh hati pembaca, itu beda cerita.

Cara menulis novel cinta dengan kualitas terbaik tidak bisa sukses dalam satu malam. Ini membutuhkan latihan dan kepekaan yang tinggi dari seorang penulis untuk mampu mewujudkannya.

Kabar baiknya adalah; kamu bisa melatih ini dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah terbukti efektivitasnya.

Nah, cara menulis novel romance yang menarik setidaknya dapat kamu pelajari dengan mempraktikkan 7 langkah dan tips berikut ini.

BACA JUGA:

1. Temukan Tema Novel Romantis Pilihanmu

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Langkah pertama dan paling penting sebelum kamu menulis satu kalimat pun dalam novel romantismu adalah dengan menentukan temanya terlebih dulu.

Kamu tentu sudah tahu bukan, kalau ada banyak tema cerita fiksi yang umum dalam penulisan novel, cerpen atau bahkan memoar?

Nah, cara membuat novel romantis yang pertama adalah dengan menentukan salah satu tema tersebut sebagai garis besar dari pesan cerita yang akan kamu sampaikan.

Beberapa tema novel romantis yang dapat kamu pilih misalnya adalah;

Jika kamu merasa tidak ada satu pun dari tema  penulisan novel romantis di atas yang sesuai denganmu, tidak masalah. Kamu dapat mengekplorasi tema yang paling ideal bagimu dengan cara kembali kepada jenis novel romantis yang paling kamu gemari.

Kamu tentu memiliki cukup banyak pengetahuan dalam genre tersebut, kan?

Artinya jika kamu menyukai tema cerita romantis remaja, kamu pasti memiliki cukup banyak wawasan mengenai tema ini. Atau jika kamu misalnya menyukai tema misteri dan supranatural, maka kamu juga bisa mengeksplorasi kemampuanmu dalam tema tersebut.

Jadi langkah pertama yang harus kamu lakukan sebagai cara membuat cerita novel yang menarik untuk genre romantis dalah dengan memilih temanya terlebih dahulu.

Pastikan kamu memilih tema yang paling menarik hatimu, ya.

2. Atur dan Tetapkan Latar Belakang Cerita

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Setelah kamu menetapkan tema novel romantis yang akan kamu tulis, sekarang waktunya untuk mengatur setting ceritanya sendiri. Menetapkan setting dalam cara membuat novel kisah cinta yang kuat bisa kamu lakukan misalnya dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut;

  • Dimana kisah cinta romantis yang akan kamu ceritakan berlangsung?
  • Apakah tempat tersebut bisa membantu membangun ikatan yang kuat bagi karakter cerita dalam perjalanan cintanya?
  • Seberapa baik pengaruh tempat tersebut untuk membangun kesan cerita romantis yang kamu ceritakan?
  • Apakah kamu cukup mengetahui tempat yang kamu pilih sebagai setting itu?

Memilih setting yang tepat adalah kunci lain dari cara menulis novel yang bagus dalam genre apa pun, terlebih-lebih dalam genre romantis.

Ketika kamu mengambil setting kota Paris yang sudah terkenal dengan romantisnya, tentu saja akan memiliki perbedaan dengan misalnya kamu memilih kota Ulan Bator tempat kisah Jengis Khan ada di tiap sudut kota.

Setting juga tidak melulu membahas mengenai tempat. Dalam setting kamu juga dapat menentukan apakah kisah romantismu terjadi pada masa silam. Jika tahun 1970-an yang menjadi pilihan waktumu, maka kamu ada dalam sebuah waktu ketika model celana cut bray, rambut kribo, dan image romantisme lainnya sedang eksis.

Artinya kamu penting untuk mengeksplorasi simbol romantisme pada masa itu untuk menyempurnakan pesan romantic yang kamu sampaikan.

Di samping waktu dan tempat, setting juga berbicara tentang budaya, adat istiadat, pandangan politik, keyakinan dan lain sebagainya. Nah, ini juga bisa kamu munculkan sebagai cara menulis novel yang menarik.

Kekangan budaya, ikatan adat istiadat, pertentangan pandangan politik dan keyakinan yang bisa kamu eksplorasi dengan baik akan membuat novel romantismu semakin kuat dan berkesan dalam pikiran pembaca.

Jadi, eksplorasilah settingnya sebaik mungkin.

BACA PULA:

3. Ciptakan Pasangan Kekasih yang Kuat

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Tidak perlu berdebat lagi bahwa unsur paling penting dari sebuah novel romantis adalah karakternya sendiri, tokohnya sendirilah yang membuat romantisme dalam cerita mengalir demikian kuat ke benak pembaca.

Tapi, bagaimana caranya?

Karakter dalam novel romantis harus mampu membuat pembaca ‘jungkir balik’ karena peran yang mereka lakukan dalam cerita. Cara menulis cerita novel yang romantis haruslah menitikberatkan pada bagaimana kamu membuat karakter cerita menjadi sangat dominan dalam perasaan pembaca.

Sebagai sebuah cerita tentang cinta dan romantisme, kamu tentu harus menjadikan sentral cerita pada sepasang karakter kekasih.

Nah, menggambarkan tokoh laki-laki mau pun tokoh perempuan yang menjadi kekasih dalam cerita romantis membutuhkan fokus yang serius supaya mampu mendukung jalannya cerita secara sempurna.

Untuk mengembangkan karakter utama dalam cerita, cara membuat novel cinta yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

a. Karakter Utama Pria (Sang Arjuna)

Source: Unsplash

Untuk membuat tokoh protagonis pria benar-benar menarik dalam cerita romantis, pertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Emosi dan Kepekaan adalah Hal Utama

Kesampingkan dulu persepsi bahwa karakter pria harus memiliki wajah tampan, body atletis seperti binaraga dan sikap yang sangat jantan menyapu karakter utama wanita.

Penokohan dalam cerita romantis bukanlah tentang ketampanan dan gerakan dramatis, ini adalah tentang kedalaman emosi dan kepekaan perasaan.

2. Latar Belakang yang Rumit

Buat tokoh utama pria memiliki masa lalu yang sulit. Kamu bisa membuat masa lalunya yang pernah patah hati atau masa kecil yang sulit, mengalami kejadian traumatik dan lain sebagainya.

Memberi masa lalu yang sulit bagi karakter utama pria adalah cara mudah memperdalam karakter tokoh sekaligus tips dan cara menulis cerita novel romantis yang umum dilakukan.

3. Mengalami Perubahan

Setelah karakter utama atau Sang Arjuna bertemu dengan kekasihnya (Sang Dewi) buat ia mengalami perubahan drastis.

Kamu dapat menggambarkan bagaimana terpengaruhnya sang Arjuna dengan sosok Dewi yang ia temui.

b. Karakter Utama Wanita (Sang Dewi)

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Seperti karakter pria, karakter wanita juga kamu perlu mendapat perhatian khusus dalam beberapa hal, seperti:

1. Kecantikan dan Pesona yang Berbeda

Seperti halnya menggambarkan sosok tokoh utama pria atau sang Arjuna. Kecantikan fisik dan tubuh yang aduhai bukanlah point utama dalam menulis cerita romantis.

Kamu dapat mengeksplorasi makna romantisme yang lebih dalam dan jauh dari sekedar itu.

2. Latar Belakang yang Tidak Mudah

Hadirkan pula permasalahan untuk karakter utama wanita seperti persoalan finansial, ekonomi atau pun terlahir dari keluarga yang broken home.

3. Karakteristik yang Berpengaruh

Berikan sifat karakteristik yang kuat dalam dirinya, yang sifat ini mampu memberi pengaruh sangat besar pada Sang Arjuna.

Kamu bisa membuatnya sangat perhatian, sangat lembut, berani dan lain sebagainya. Hal yang paling penting adalah; pastikan itu sifat itu sangat berpengaruh bagi si pria.

Mempertemukan karakter utama pria dan wanita dalam penulisan novel romantis harus pula lengkap dengan motivasi dan kekurangan mereka yang realistis. Buat mereka juga memiliki hubungan yang dinamis, yang tidak melulu berisi simfoni keindahan dan momen indah, namun juga tantangan, kesedihan dan air mata.

Pada akhirnya dalam karakter cerita yang romantis, semakin realistis karakter yang bisa kamu bangun, maka semakin dekatlah ia dalam benak pembaca.

4. Jangan Abaikan Peran Karakter Pembantu

Source: Unsplash

Setelah kamu mencurahkan fokus yang besar dalam tokoh utama cerita, bukan berarti tokoh pembantu tidak lagi penting. Bahkan tanpa kehadiran tokoh pembantu atau karakter sekunder, penulisan novel romantis yang sempurna tidak bisa berhasil.

Langkah dan cara membuat cerita novel menarik selanjutnya adalah memperhatikan bahwa karakter pembantu sangat penting nilainya. Karakter-karakter sekunder atau pembantu ini dapat larut dalam berbagai sosok seperti saudara, sahabat, teman sekelas, orang tua, saingan, musuh bebuyutan dan lain sebagainya.

Karakter pembantu yang paling umum diaplikasikan dalam novel romantis adalah sosok sahabat.

Sosok ini kadang digambarkan sebagai seseorang yang agak aneh, lucu dan semacamnya. Kamu bisa menemukan contoh tokoh sekunder semacam ini pada banyak novel yang memang telah menjadi formula dan cara membuat novel komedi romantis yang populer.

Namun, ada satu hal yang harus kamu perhatikan.

Bahwa menulis karakter sekunder atau pembantu haruslah dapat disesuaikan porsinya. Jangan sampai pembaca justru terlalu banyak berinteraksi dengan karakter pembantu dibandingkan karakter utama cerita.

BACA JUGA:

5. Pergunakan Kiasan dan Fakta yang Sudah Terbukti Kebenarannya

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Kemudian langkah yang juga bisa kamu gunakan dalam menulis novel romantis adalah dengan mempergunakan kiasan dan fakta yang sudah banyak terbukti kebenarannya.

Bagaimana maksudnya?

Ini adalah sesuatu yang mudah dilakukan, dan karena itu ia disebut klise. Akan tetapi jangan remehkan kemampuannya dalam membentuk cerita romantis yang populer dan menyentuh hati. Sudah sangat banyak jalan cerita yang berpedoman pada kiasan semacam ini menuai kesuksesan besar.

Beberapa kiasan dan ungkapan yang dapat menjadi ide penulisan cerita novel romantis misalnya adalah sebagai berikut;

a. Sahabat Menjadi Kekasih

Hubungan persahabatan yang kemudian berubah menjadi hubungan asmara adalah sesuatu yang umum terjadi. Dan ini juga umum terjadi di dunia nyata.

Jadi, kamu dapat menyusun sebuah novel romantis berdasarkan kiasan semacam ini. Sebuah persahabatan antara sepasang pria dan wanita yang salah satu di antara keduanya, atau keduanya sekaligus, memendam perasaan cinta pada yang lain.

b. Musuh Menjadi Kekasih

cara menulis novel romantis
Source: Unsplash

Musuh menjadi kekasih dapat terjadi dalam banyak cerita, dan kamu pasti sering menemui novel romantis yang seperti ini.

Cara membuat novel remaja kadang mengadopsi kiasan ini dimana sepasang kekasih yang saling bermusuhan kemudian lama kelamaan berubah menjadi saling peduli, berpacaran kemudian mengharu biru dalam cinta masa SMA.

c. Satu Menyembuhkan yang Lain

Kiasan lain yang terbukti cukup ampuh dan terbukti kebenarannya adalah satu menyembuhkan yang lain. Ini seperti tokoh utama pria mengalami cidera atau trauma kemudian dirawat oleh tokoh utama wanita yang kemudian di antara mereka tumbuh benih-benih cinta.

d. Pilihan Abadi

Kiasan yang terakhir adalah sebuah kisah cinta dimana tokoh utama pria dan wanita yang telah bersama dalam cinta kemudian terpisah jauh. Perpisahan ini bisa terjadi puluhan tahun, atau  oleh satu sebab yang lebih dramatis semacam amnesia, demensia dan lain sebagainya.

Intinya adalah, setelah perpisahan itu berakhir, pilihan sepasang kekasih itu tetap sama yang menggambarkan bahwa mereka memang adalah sepasang belahan jiwa.

6. Buat Kisah Cintamu Berakhir Bahagia

Source: Unsplash

Jika kamu menulis novel romantis untuk yang pertama kalinya, maka penting bagimu untuk membuatnya berakhir dengan kebahagiaan atau happy ending.

Akhir yang indah adalah pesan rahasia dari cara menulis novel romantis yang banyak disepakati penulis. Ini adalah upaya untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa seberapa pun hebatnya badai yang menghalangi mereka, karakter utama pria dan wanita memang ditakdirkan untuk saling cinta. Mereka akan berakhir dalam dekapan satu sama lain.

Namun, apakah novel romantis harus seperti itu?

Sebenarnya tidak juga, namun akhir yang indah lebih banyak disukai pembaca.

Pasangan karakter utama bisa saja tidak bersatu selamanya kemudian hidup bersama anak-anak mereka yang cantik dan lucu.

Akan tetapi harus ada satu momen setelah badai melanda, harus ada satu waktu setelah segala pekik luka nestapa, bahwa mereka bersama dan menunjukkan betapa besarnya cinta di antara mereka.

BACA PULA:

7. Hati-hati Menggambarkan Romantisme yang Intim

Source: Unsplash

Langkah sekaligus tips yang terakhir sebagai cara menulis novel untuk pemula dalam genre romantis ini adalah; berhati-hatilah ketika kamu memutuskan menggunakan adegan intim.

Hal seperti ini menarik karena beberapa penulis mengatakan adegan intim dan seks itu sangat penting untuk membangun karakter dan menunjukkan bahwa mereka juga saling menginginkan secara fisik, bukan hanya hati dan perasaan semata.

Tentu saja ini tidak masalah, setiap penulis memiliki prinsip dan gaya menulisnya sendiri-sendiri.

Akan tetapi yang harus diperhatikan adalah ketika kamu menulis bagian ini dengan porsi yang berlebihan.

Penggambaran yang terlalu vulgar justru akan menciderai makna romantisme itu sendiri. Alih-alih menulis novel romantis yang baik, adegan vulgar yang over akan membuat novel romantismu berubah menjadi buku porno.

Saya adalah penulis yang memilih untuk tidak menggambarkan adegan intim dalam novel-novel yang saya tulis. Romantisme bisa terbangun dengan cara tidak harus bersifat seksual. Merapi Barat Daya adalah novel petualangan romantis, namun kamu tidak akan menemukan satu adegan seks pun dalam novel setebal 400 halaman tersebut.

Tapi intinya kamu bebas untuk memasukkan adegan intim atau tidak dalam novel romantis yang kamu tulis karena Sekali lagi semua penulis memiliki gaya dan prinsip mereka masing-masing.

Namun yang pasti, jika kamu memang ingin melakukannya, lakukanlah dengan hati-hati.


Tingkatkan skill menulismu

Yuk, gabung di Kelas Menulis Online Penulis Gunung dan keterampilan menulismu akan naik satu level


Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 15 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:


Related Posts

22 thoughts on “Cara Menulis Novel Romantis Dalam 7 Langkah Mudah

Comments are closed.

%d blogger menyukai ini: