Secara sederhana, pengertian cerita fantasi adalah cerita yang murni berkisah khayalan dan fantasi manusia. Dengan pengertian ini maka ciri khusus dari cerita fantasi adalah ia tidak mungkin terjadi di dunia nyata karena sifatnya yang khayalan murni.
Namun realitasnya tidak selalu demikian karena, ada pula jenis-jenis cerita fantasi yang mengambil setting, alur dan tokoh dari kehidupan nyata.
Nah, kali ini saya akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh mengenai arti cerita fantasi, jenis-jenisnya, dan juga cara sederhana dalam menuliskannya.
Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?
Daftar Isi Artikel
Pengertian Cerita Fantasi

Secara sederhana, pengertian cerita fantasi adalah sebuah cerita yang mengangkat tema mengenai dunia khayal manusia yang erat kaitannya dengan hal gaib. Contoh yang paling mudah untuk memahami cerita fantasi adalah dengan melihat berbagai karakter fantasi yang sudah sangat populer hingga saat ini.
Nah, apa saja karakter cerita fantasi tersebut?
Banyak, banyak sekali.
Kamu bisa menyebutkan kisah tentang peri, tentang kurcaci, tentang penyihir, tentang naga, tentang vampir, tentang puteri duyung, dan lain sebagainya. Semua makhluk itu bagaimana pun kontroversi yang mengiringi keberadaannya, harus diakui sebagai bagian dari produk imajinasi dunia fantasi.
Di samping itu, definisi lain dapat pula dilihat pada pengertian cerita fantasi brainly yang menyebutkan jika cerita fantasi adalah cerita fiktif yang lahir dari imajinasi atau khayalan penulis yang kemudian dibumbui dengan unsur-unsur yang berhubungan erat dengan hal yang berbau supranatural, metafisik dan magis.
Jadi ada beberapa unsur cerita fantasi yang paling penting terkait pengertiannya yaitu; khayalan – supranatural – imajinatif. Ini adalah 3 unsur paling penting pembentuk sebuah cerita fantasi.
BACA JUGA:
Jenis-Jenis Cerita Fantasi

Setelah kamu memahami beberapa pengertian yang umum mengenai cerita fantasi di atas, sekarang apa saja jenis-jenis cerita fantasi yang perlu kamu ketahui?
Berdasarkan struktur teks cerita fantasi yang paling umum, cerita fantasi dapat terbagi dalam 8 jenis yaitu;
1. Epic Fantasy
Epik adalah jenis cerita fantasi yang utuh dan komprehensif.
Fantasi jenis ini memiliki tatanan dunianya sendiri yang bisa saja sangat berbeda dengan dunia realistis. Dalam fantasi epik ada sebuah hukum, dimensi, pemaknaan ruang waktu yang sepenuhnya berdiri sendiri.
2. Low Fantasy
Ini adalah jenis cerita fantasi yang mengambil setting kehidupan nyata kemudian ditambahkan unsur supranatural di dalamnya.
3. Cerita Fantasi Realistis Magic
Pengertian dari cerita fantasi yang satu ini hampir mirip dengan low fantasy. Hanya saja dalam realistic magic fantasy, unsur supranatural yang ditambahkan adalah normal dalam dunia cerita tersebut.
4. Cerita Fantasi Pedang dan Sihir
Seorang pahlawan yang berkembang dengan baik dengan bersenjata pedang, tombak, busur atau senjata tradisional semacam itu adalah ciri umum dari jenis cerita fantasi ini.
Kehadiran penyihir dengan kekuatan magic-nya menjadi unsur yang memperkuat fantasy dari jenis ini.

5. Dark Fantasy
Ini adalah jenis fantasi gelap yang memadukan unsur supranatural, kekuatan gaib dan juga horor atau teror.
Dark fantasy biasanya melibatkan kehadiran makluk-makluk menyeramkan dari alam lain seperti monster, vampir, alien, drakula, dan lain sebagainya.
6. Fabel
Kamu tentunya sudah sangat familiar dengan fabel, bukan?
Fabel adalah sebuah cerita imajinatif yang tujuan utamanya memberikan pelajaran moral bagi para pembaca.
Ciri utama dari jenis cerita fantasy berbentuk fabel adalah menggunakan karakter imajiner berupa binatang, tumbuh-tumbuhan, bintang-bintang dan lain sebagainya.
Dalam karakter cerita fantasi berbentuk fabel, semua tokoh personifikasi ini digambarkan memiliki sifat seperti manusia termasuk sifat dan motivasinya.
7. Dongeng
Fabel mungkin hampir sama seperti dongeng, terutama jika ditilik dari tujuannya.
Dalam dongeng atau fabel, tujuan dari cerita fantasi adalah untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai moral supaya dapat lebih diterima oleh pembaca.
Perbedaan yang paling menonjol dari dongeng adalah ia biasanya ditulis untuk anak-anak dengan awalan yang sangat populer seperti; pada zaman dahulu, pada suatu hari, di suatu ketika, dan semacamnya.
8. Super Hero Fantasy
Jenis terakhir dari cerita fantasi adalah super hero fantasy yang tentu saja mengangkat cerita mengenai pahlawan super. Perbedaan yang paling mencolok dari cerita fantasi jenis ini dengan cerita fiksi super hero pada umumnya adalah asal kekuatan mereka.
Jika dalam fiksi yang umum para super hero memperoleh kekuatan mereka dengan alasan yang dibuat ilmiah, maka dalam fantasi pahlawan super mendapatkan kekuatan mereka dari unsur supranatural.
Penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis cerita fantasi seperti di atas lengkap dengan contohnya dapat pula kamu lihat dalam artikel sebelumnya pada tautan ini: Jenis-Jenis Cerita Fantasi yang Paling Populer Sepanjang Masa
Cara Menulis Cerita Fantasi

Dalam menulis cerita fantasi, ada beberapa tips dan langkah yang bisa kamu lakukan.
Secara ringkas, tips dan langkah tersebut adalah sebagai berikut;
1. Membaca dan Membaca
Kamu hanya akan bisa menulis sebaik kamu membaca. Jadi, sebelum kamu menulis satu kata pun dari cerita fantasi yang ada dalam imajinasimu, perbanyaklah referensi dan wawasanmu dengan membaca.
Kamu dapat membaca novel fantasi yang ditulis oleh penulis favoritmu dan mempelajari bagaimana mereka membangun dunia fantasi yang megah dalam buku mereka.
2. Tentukan Target Pembaca Fantasi
Langkah kedua dalam menulis cerita fantasi atau cerita apa pun yang tujuan utamanya untuk publikasi masyarakat luas, adalah dengan mempelajari target spesifik pembaca buku yang akan kamu tuliskan.
Jika kamu mengetahui bahwa target pembacamu adalah anak-anak maka setting, alur dan pesan cerita haruslah dapat mereka terima dengan mudah.
3. Mulai dari yang Kecil
Selanjutnya langkah yang dapat kamu ambil dalam menulis cerita fantasi adalah dengan memulainya dari yang kecil.
Jadi, sebelum misalnya kamu mengambil fantasi epik dengan dunia fantasi yang lebih luas, kamu bisa memulainya dengan menulis beberapa cerpen dengan tema yang sama.
4. Lanjutkan ke Dunia yang Lebih Kompleks
Setelah kamu sudah bisa menyesuaikan dengan cerita fantasi melalui penulisan dalam skala yang lebih kecil, maka sekarang adalah waktunya untuk membuat cerita yang lebih besar dan kuat. Kamu bisa membangun cerita fantasi epik, fabel atau apa saja dengan membiasakan dirimu pada ukurannya terlebih dahulu.
5. Tentukan Sudut Pandang yang Ideal
Sudut pandang adalah hal yang penting dalam penulisan cerita jenis apa pun, termasuk pula cerita fantasi.
Nah, kamu dapat menentukan terlebih dahulu; kamu akan menulis kisah fantasimu dari sudut pandang apa? Apakah sudut pandang orang ketiga serba tahu, orang pertama terbatas, orang kedua, orang ketika dan lain sebagainya.
6. Ciptakan Karakter Fantasi
Karakter fantasi adalah hal yang harus kamu bangun sebelum menuliskan kisah mereka.
Pikirkan untuk menciptakan tokoh fantasi yang unik seperti halnya Narnia, Gollum, Obelisk, Puteri Duyung dan lain sebagainya
7. Gunakan Outline Cerita
Outline atau kerangka cerita adalah hal yang penting dalam penulisan buku tema apa pun.
Dalam penulisan cerita fantasi, outline akan membantu kamu dalam banyak hal. Mulai dari mengatasi kebimbangan saat menemui bagian yang terasa sulit hingga memastikan tidak ada plot yang kosong karena terlewatkan.
8. Hadirkan Nuansa yang Realistis
Meskipun kamu menulis cerita fantasi dongeng yang sepenuhnya khayalan, kamu tetap perlu membuatnya seperti nyata bagi pembaca.
Guna mencapai tujuan itu, kamu dapat membuat beberapa bagian dari kisah fantasimu berdasarkan keyakinan realistis yang ada di dunia nyata.
9. Tulis Dialog yang Otentik
Sebagai cerita yang memiliki tatanan hukum ilmiahnya sendiri, fantasi tentu berbeda dengan apa yang ada dalam kehidupan biasa. Nah, untuk memperkuat kesan ini kamu dapat menambahkan dialog yang otentik dan kuat dalam cerita.
10. Biarkan Cerita Fantasimu Mengalir Seperti Air
Hal penting terakhir yang juga harus kamu perhatikan dalam menulis cerita fantasimu adalah membiarkan ia mengalir dengan alami.
Sebagai fantasi kamu mungkin tidak sabar untuk memperkenalkan semua tokoh dan setting cerita kepada pembaca, namun bagaimana pun. pesannya adalah tetap lakukan dengan natural, mengalir dengan alami.
Artikel lengkap tentang menulis cerita fantasi dapat kamu baca disini.

Nah, itu adalah pengertian cerita fantasi, jenis-jenisnya yang paling umum dan juga beberapa langkah paling penting untuk menuliskannya.
Menulis cerita fantasi dengan hasil yang bagus mungkin memang adalah tantangan yang sulit. Namun dengan praktik yang disiplin dan latihan terus-menerus, kamu akan mampu membangun dunia fantasimu sendiri yang mungkin saja akan sama hebatnya dengan dunia fantasi karya penulis besar seperti J.R.R. Tolkien atau pun JK. Rowling.
Jadi, selamat menulis fantasi, ya!
BACA PULA:
Kamu Ingin Menjadi Penulis?
Yuk, bergabung dalam kelas menulis online Penulis Gunung Id!
Dalam kelas ini kamu akan diajarkan cara menulis apa pun yang kamu butuhkan. Kamu bisa belajar menulis artikel, cerita fiksi hingga autobiografi. Proses bimbingan menulis akan langsung dipandu oleh penulis terbaik dengan pengalaman menulis yang panjang.
Jadi, jangan ragu untuk bergabung di kelas Penulis Gunung ID, ya!
Tingkatkan skill menulismu
Yuk, gabung di Kelas Menulis Online Penulis Gunung dan keterampilan menulismu akan naik satu level

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 15 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.
Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.
Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;
Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.
Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:
9 thoughts on “Pengertian Cerita Fantasi dan Cara Menuliskannya”
Comments are closed.