Beberapa hari lalu Salman Rushdie, salah satu penulis novel paling kontroversial di dunia, terpaksa mendapatkan penanganan darurat setelah menjadi sasaran serangan serius. Penyerang menikam leher, mata dan lengan penulis kelahiran India itu tepat pada saat ia sedang berbicara di salah satu forum sastra di Amerika.
Kejadian ini diduga nemiliki kaitan erat dengan novel The Satanic Verses yang dirilis tahun 1988 oleh Salman Rushdie. Novel itu yang telah membangkitkan kemarahan umat islam karena isinya merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Namun selain The Satanic Verses yang membuat nama Salman Rushdie populer sebagai penulis kontroversial di dunia, ternyata ada banyak juga novel karya penulis lain yang sama kontroversinya dengan novel Ayat-Ayat Setan.
Nah, apa sajakah novel-novel tersebut?
Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?
9 Novel Paling Kontroversial di Dunia versi Penulis Gunung

Karya novel tidak hanya menyajikan keindahan sastra dan menjadikan penulisnya terkenal. Namun tidak sedikit pula novel yang menjadi karya seorang penulis justru menuai kontroversi dan membuat penulisnya terjebak dalam bahaya.
Di Indonesia, kita mengenal buku-buku yang berhaluan kiri (khususnya komunis) sebagai buku terlarang di Indonesia. Beberapa penulis yang dituding berafiliasi dengan ideologi salah satu partai politik yang pernah memberontak ini, juga dianggap sebagai penulis yang kontroversial. Nama seperti Pramoedya Ananta Toer dengan novel Tetralogi Pulau Buru dan Bumi Manusia karyanya, juga sempat mendapat stigma itu, walau sekarang beredar bebas.
Dalam ruang lingkup dunia sendiri, ada sangat banyak buku dengan predikat kontroversial yang kehadirannya memicu kekisruhan.
Nah, berikut ini beberapa di antaranya.
1. The Da Vinci Code karya Penulis Dan Brown

Buku pertama yang menuai kontroversi di dunia adalah karya monumental penulis Dan Brown yang berjudul The Da Vinci Code. Novel ini sendiri adalah sebuah novel dengan genre misteri detektif yang bahkan juga sudah ada versi filmnya.
Kontroversi novel The Da Vinci Code tidak dapat terlepas dari sejarah kekristenan sendiri yang menjadi topik umum dalam cerita ini. The Da Vinci Code karya Dan Brown merupakan perpaduan cerita yang sangat menarik antara genre thriller, misteri, fiksi sejarah alternatif dan fiksi konspirasi.
Alasan utama mengapa novel The Da Vinci Code menuai kontroversi adalah karena novel ini mendapat penilaian sebagai bentuk penyerangan terhadap keyakinan katolik Roma.
Plot cerita, bukti-bukti yang Dan Brown sampaikan seputar pernikahan Yesus Kristus dengan Maria Magdalena, dianggap secara luas sebagai sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan Kristen Katolik Roma secara luas.
2. The Satanic Verses karya Penulis Salman Rushdie

Ini adalah karya yang mengantarkan Salman Rushdie pada rangkaian teror yang puncaknya terjadi pada hari Jum’at, 12 Agustus 2022 kemarin.
The Satanic Verses adalah novel kontroversial yang sangat menyakiti hati umat islam. Dan alasan inilah yang membuat nama Salman Rushdie oleh banyak otoritas islam menjadi obyek buruan.
Dalam novel Ayat-Ayat Setan ini, Salman Rushdie menggnati nama Rasulullah menjadi Mahound dan penulis menggambarkan pribadia Beliau secara sembarangan.
Novel The Satanic Verses adalah novel kontroversial dunia yang menjadikan penulisnya diburu secara resmi untuk dibunuh oleh pemerintah Iran. Ayatollah Khameini menyerukan hukuman mati atas Salman Rushdie dengan hadiah hampir 44 milyar atau bagi siapa pun yang bisa melakukannya.
3. Lolita karya Penulis Vladimir Nabokov

Novel ketiga yang juga menyulut kontroversi dalam sejarah fiksi dunia adalah sebuah novel karya penulis Rusia bernama Vladimir Nabokov. Alasan utama mengapa Lolita termasuk dalam daftar buku terlarang di dunia adalah karena protagonis dalam novel ini adalah seorang pedofilia.
Novel Lolita dilarang terbit di Inggris dan Perancis tahun 1955, dan tidak diterbitkan di Amerika hingga tahun 1958.
Kisah cinta seorang pria tua bernama Humbert dengan seorang gadis kecil usia 12 tahun bernama Lolita yang merupakan anak tirinya sendiri, mendapat penilaian sebagai sebuah komedi gelap yang buruk dan pornografi yang tidak terkendali.
Bahkan salah satu kritikus novel Inggris bernama Jim Gordon menyebut novel Lolita sebagai sebuah novel paling kotor yang pernah ia baca.
4. Ulysses karya Penulis James Joyce

James Joyce adalah penulis Irlandia yang menjadi salah satu penulis paling berpengaruh di abad 20. Karya paling populer dari James Joyce tentu saja adalah Ulysses yang juga sekaligus mengantarkannya sebagai satu novel dengan tingkat kontroversial yang tinggi di dunia.
Ulysses sebelumnya adalah cerita bersambung yang terbit secara serial dalam jurnal sastra The Little Review. Penggambaran adegan pornografi dalam Ulysses mendapat kritik keras pada saat itu sehingga pada tahun 1920 seluruh salinannya dibakar di salah satu kantor pos di Amerika Serikat.
Izin untuk novel Ulysses juga dicabut di Inggris pada tahun 1930. Pokok utama kontroversi dalam novel ini adalah adegan-adegan cabul (seperti masturbasi) yang dalam ukuran masa itu, adalah sesuatu yang sangat tidak layak.
5. Tropic of Cancer karya Penulis Henry Miller

Selanjutnya novel kontroversial di dunia yang tidak kalah menarik adalah Tropic of Cancer yang lagi-lagi heboh karena unsur pornografinya. Novel semi-autobiografi ini berkisah tentang petualangan seks tokoh cerita yang merupakan penulisnya sendiri di kota Paris.
Tropic of Cancer juga mengalami kontroversi yang besar karena adegan seks yang terlampau terbuka dan pornografi yang terlalu berterus terang. Bahkan sejak tahun 1961 ketika novel ini terbit di Amerika, setidaknya ada 60 kasus pencabulan yang menurut anggapan banyak orang, terinspirasi dari novel Tropic of Cancer.
Hari ini buku karya Henry Miller tersebut diterbitkan secara bebas di Amerika dan Inggris. Namun pada saat pengajuan tuntunan kasus pencabulan yang terinspirasi karena buku ini, hakim bahkan menyebutnya sebagai satu karya yang benar-benar menjijikkan.
6. The Chocolate War karya Penulis Robert Cormier

Alasan mengapa novel karya Robert Cormier ini menjadi kontroversial adalah sama dengan alasan kontroversialnya novel-novel sebelumnya. Gambaran seks yang terlu vulgar, bahasa yang kasar dan juga kekerasan yang berlebihan.
Dalam The Chocolate War, Robert Cormier mengangkat kisah tentang seorang remaja bernama Jerry. Jerry berusia 14 tahun dan terdaftar dalam salah satu sekolah katolik yang menjadi setting konflik tempat ia terlibat keributan dan perkumpulan rahasia yang mengerikan.
Pucuk kontroversial buku-buku Robert Cormier memang biasanya tidak jauh seputar bahasa yang vulgar dan terlalu berani. Termasuk dalam The Chocolate War ini.
7. The Catcher in the Rye karya Penulis J.D. Salinger

Jika kamu penasaran mengapa Mark David Chapman tega menembak mati John Lennon pada tahun 1980, mungkin buku ini punya sedikit jawabannya. Dalam peristiwa itu, sang pembunuh membawa novel ini sekaligus membacanya pula pada saat pengadilan atas pembunuhan vokalis The Beatles tersebut.
The Catcher in the Rye berkisah tentang seorang remaja yang dikeluarkan dari sekolahnya dan memilih mengembara. Remaja itu bernama Holden Caulfield dan ia dalam narasi sang penulis, bercerita menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal.
Novel The Catcher in the Rye menjadi novel yang kontroversial di dunia karena banyak kata-kata tidak senonoh, penghasutan, kekerasan, penghujatan dan referensi seksual.
Menariknya, meskipun novel ini mendapat penentangan oleh banyak kalangan, tidak sedikit pula yang menganggapnya sebagai mahakarya yang sangat layak baca.
Kejujuran karakter Holden Caulfield adalah alasan utama mengapa The Catcher in the Rye mendapatkan simpati pembaca. Termasuk dari Bill Gates, salah satu manusia terkaya di dunia pemilik raksasa teknologi Microsoft.
Kesimpulan
Nah, itu adalah 7 novel paling kontroversial di dunia versi Penulis Gunung. Tentu ada lebih banyak lagi novel yang juga menyulut kontroversial di luar sana, baik dalam lingkup dunia mau pun Indonesia.
Penulis seperti Karl Max, Charles Darwin hingga Friedrich Nietzsche hingga sekarang masih dianggap sebagai penulis kontroversial atas karya besar mereka yang umumnya non fiksi.
Karya sastra kontroversial baik ia fiksi mau pun non fiksi, akan selalu menghadirkan pro kontra bagi pembacanya. Namun pada sisi yang berbeda, kontroversial ini pula yang ikut mempopulerkan penulisnya.
BACA JUGA:
- 5 MANFAAT MENULIS BAGI SEORANG ENTREPRENEUR ATAU PENGUSAHA
- BEGINI CARA MENULIS BUKU CERITA ANAK
- CARA MENGHASILKAN UANG BAGI SEORANG PENULIS

Anton Sujarwo
Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 19 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.
Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.
Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;
Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.
Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini: