Ada beberapa cara yang biasa penulis lakukan sebagai cara untuk memperkenalkan karakter cerita mereka. Cara-cara ini dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan cerita kamu sendiri untuk melihat cara apa yang lebih tepat untuk kamu gunakan.
Tag: cerpen

Novel dan novela ada dua hal yang berbeda, sebelum memutuskan untuk menuliskan ceritamu, pastikan kamu memahami perbedaan keduanya.

Secara sederhana setting cerita adalah konteks dalam sebuah adegan atau cerita yang menggambarkan unsur-unsur di mana sebuah cerita terjadi yang hal ini mencakup waktu, tempat, dan lingkungan. Setiap komponen dalam setting cerita membantu membangun suasana narasi, plot, dan pengembangan karakter.

Namun yang lebih penting lagi adalah; sebuah dialog dalam novel juga harus menyenangkan untuk kamu tulis. Jadi ketika artikel ini berbicara tentang aturan, saya pastikan itu tidak akan menyulitkanmu. Justru aturan tersebut akan membuatnya menjadi lebih mudah dan segar dalam cerita.

Mengubah kisah hidup menjadi buku dalam bentuk memoar atau pun autobiografi tentu berbeda dengan mengubahnya menjadi novel fiksi. Dalam penulisan memoar atau autobiografi, kamu dituntut untuk menulis dengan jujur tanpa rekayasa. Namun jika mengubahnya dalam novel fiksi, justru rekasaya inilah yang sangat kamu butuhkan.

Dalam menulis konflik person versus alam semesta, ada banyak tema yang mungkin saja muncul. Tema berkolaborasi dengan konflik untuk menyempurnakan cerita, termasuk konflik manusia melawan alam semesta. Keduanya bekerjasama untuk memberikan pesan kepada pembaca.

Cerita tentang hantu menjadi unik karena manusia memiliki keingintahuan yang abadi tentang hal yang tidak mereka ketahui. Dan ini tidak terkecuali untuk hal yang berhubungan dengan kematian dan beberapa bentuk kehidupan setelah kematian.

Story mountain adalah teknik untuk menguraikan ide cerita. Teknik ini sangat berguna untuk penulis anak-anak atau pun untuk penulis baru, karena mampu memberikan gambaran elemen kunci dari cerita secara visual. Layaknya gunung sungguhan, gunung cerita menggambarkan naik turunnya sebuah cerita. Elemen kuncinya meliputi awal, pengembangan, masalah, resolusi, dan akhir.

Jika kamu ingin menulis cerpen atau novel romantis, sangat penting bagimu untuk merumuskan kiasan dasar dari cerita cinta tersebut. Dengan rumusan itu, kamu kemudian dapat melaju dalam penulisan dengan mengikuti kiasan itu sebagai premis utama, atau justru menentangnya dengan berbagai skenario cerita yang lain.

Konflik karakter versus diri sendiri adalah jenis konflik yang terjadi di dalam pikiran karakter. Pada umumnya segala bentuk pertarungan, perselisihan dan kontradiksi berkecamuk dalam benak karakter. Untuk alasan ini pula konflik satu ini termasuk dalam jenis konflik internal.