Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika membuat novel sejarah pribadi adalah dengan menetapkan tujuan penulisannya sendiri. Jadi, apa sebenarnya yang kamu inginkan dengan membuat kisah pribadi hidupmu ini menjadi sebuah novel?

Setelah kamu menemukan tujuannya dan berpegang erat pada tujuan tersebut, barulah saya dapat mengajak kamu ke langkah-langkah berikutnya. Langkah-langkah ini sangat sederhana dan mudah diikuti, puluhan orang sudah membuktikan efektivitasnya untuk menulis cerita novel sejarah pribadi mereka.

Lantas, bagaimana caranya?

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

Cara Membuat Novel Sejarah Pribadi Dalam E-book Panduan Menulis Kisah Hidup

“Pengalaman terbaik dan paling menginspirasi sekali pun, akan menghilang jika tidak dituliskan”

— A Wan Bong, Penulis

Saya baru saja menyelesaikan e-book panduan menulis novel sejarah pribadi yang merupakan formulasi yang saya gunakan untuk menulis dan mengajar tentang menulis kisah hidup menjadi sebuah buku.

Isi e-book ini bukan hanya teori yang mudah untuk dibaca, namun benar-benar langkah praktis yang mudah pula untuk kamu praktikkan. Dalam e-book ini saya menjelaskan bagaimana cara menulis novel sejarah pribadi melalui beberapa tahapan langkah yang mudah untuk diikuti dan juga sangat efektif hasilnya.

Berikut beberapa poin terpenting dari e-book tersebut.

1. Menentukan Tujuan Penulisan Sejarah Pribadi

Photo by Kilian M on Pexels.com

Di antara beberapa poin pembuka yang lainnya, saya meyoroti tujuan penulisan sebagai salah satu hal yang penting untuk dirumuskan di awal proses menulis kisah hidup menjadi sebuah buku berbentuk novel.

Jadi, pada langkah awal dalam e-book ini saya akan mengajak kamu untuk merenung sesaat dan menemukan jawaban dari pertanyaan paling mendasar, yaitu; Apa tujuan sebenarnya kamu menulis pengalaman pribadimu ini?

  • Apakah karena kamu ingin terkenal?
  • Apakah karena kamu ingin mengubah pengalaman pribadimu itu menjadi buku kemudian menjualnya dan membuat kamu mungkin punya banyak uang?
  • Apakah karena kamu merasa pengalamanmu itu berharga dan bisa menjadi pelajaran bagi orang lain yang membacanya?
  • Atau, apakah pengalaman yang kamu tuliskan itu menjadi semacam terapi supaya kamu bisa segera ‘bangkit’ dari pengaruh pengalaman itu sendiri?
  • Atau apa?

Apa pun yang menjadi alasan dan tujuan kamu nantinya, membuat novel sejarah pribadi singkat atau panjang membutuhkannya sebagai energi utama untuk kamu menulis.

Tujuan ini menjadi bagian awal yang penting dalam e-book yang saya susun tersebut.

2. Menentukan Jenis Novel Pengalaman Pribadi yang Ditulis; Memoar atau Autobiografi

Photo by asap jpeg on Pexels.com

Kamu pastinya sudah tahu kalau jenis penulisan kisah pribadi itu terbagi dalam dua macam, bukan? Terutama jika kamu ingin mengubahnya menjadi lembar-lembar prosa dalam bentuk novel.

Jenis novel kisah pribadi yang pertama adalah autobiografi  dan jenis yang kedua adalah memoar. Dua jenis novel pengalaman pribadi ini memiliki banyak kesamaan dari sisi pengertian dan teori, namun memiliki perbedaan yang jelas dalam hal runtutan penulisannya sendiri.

Note: Pengertian memoar, perbedaannya dengan autobiografi dan cara menulisnya dapat pula kamu baca di artikel saya sebelumnya pada tautan ini.

3. Memfokuskan Diri pada Pengalaman Terpenting

Novel Sejarah Pribadi
Photo by Kat Smith on Pexels.com

Baik kamu menulis novel sejarah pribadi tentang diri sendiri berbentuk memoar atau pun autobiografi, langkah selanjutnya akan membawa kamu pada hal ini; memilih pengalaman yang paling penting.

Kamu tentunya memiliki banyak sekali pengalaman yang layak untuk kamu ceritakan dalam novel, tapi pilihlah yang paling penting.

Nah, bagaimana cara mengetahui sebuah pengalaman dalam hidupmu adalah yang paling penting?

Mudah, kamu hanya perlu menemukan bagian mana dari sejarah hidupmu yang memberi dampak emosional paling besar.

Apakah itu adalah pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, menyakitkan atau apa saja efek emosionalnya, selama itu benar-benar mempengaruhi secara emosional, itu adalah fokus pengalaman pribadi yang layak kamu pilih sebagai tema utama kisah novel pribadimu.

4. Menentukan Karakter dan Setting

Photo by Oliver Sju00f6stru00f6m on Pexels.com

Tidak semua orang yang kamu jumpai dalam hidupmu dapat kamu masukkan dalam cerita novel yang kamu tulis, bukan?

Nah, pada bagian ini saya akan mengajak kamu untuk memilihnya dengan bijak, siapa saja karakter cerita yang harus kamu masukkan dan siapa pula yang tidak perlu.

Di samping itu, melalui video online course yang saya buat, saya juga akan menjelaskan apa saja pertimbangan yang dapat kamu gunakan dalam menentukan karakter cerita.

Selain menyeleksi karakter cerita, kerangka novel sejarah pribadi dalam e-book ini juga mengajak kamu untuk menentukan setting cerita novelnya sendiri.

Sebagai tokoh protagonis dan tokoh utama novel, kamu pastinya sudah pasti tahu dengan baik tempat dan waktu persis pengalaman pribadi yang kamu alami itu terjadi. Itu adalah pengertian  setting dari sisi waktu dan tempat.

Namun, tahukah kamu kalau setting dalam cerita novel bukan hanya tentang tempat dan waktu?

Kamu juga dapat memasukkan pandangan pemikiran, keyakinan dan cara pandang religius, adat budaya, dan kultur umum lainnya sebagai sebuah setting cerita.

5. Menggunakan Spekulasi pada Bagian Tertentu

Photo by Pixabay on Pexels.com

Dalam penulisan novel fiksi kamu tidak membutuhkan bagian ini. Namun ketika kamu menulis novel sejarah pribadi panjang yang bertutur kisah hidupmu dari TK hingga SMA misalnya, spekulasi adalah cara penting menuliskannya.

Ingatan manusia bagaimana pun baiknya selalu memiliki keterbatasan. Begitu juga dengan kamu yang tidak mungkin mengingat semua detail pengalaman hidup yang sudah kamu lewati. Pasti ada beberapa bagian dalam perjalanan hidupmu yang tidak dapat kamu ingat secara spesifik lagi.

Nah, bagaimana menuliskannya untuk bagian yang seperti ini?

Cara paling aman dan profesional adalah dengan mengakui bahwa kamu memang tidak bisa mengingat semuanya.

Kamu dapat menuliskannya dengan mudah melalui contoh yang ada dalam E-book Panduan Menulis Kisah Hidup yang bisa di-download pada bagian akhir artikel ini.

6. Membuat Target Harian Penulisan Novel Sejarah Pribadi

Photo by RODNAE Productions on Pexels.com

Target penulisan terkait dengan beberapa hal yang paling penting dalam penulisan jenis apa pun, termasuk juga dalam menulis novel sejarah pribadi 10 halaman sekali pun.

Target menulis berkaitan erat dengan jadwal menulis, kerangka menulis, deadline, pembagian waktu dan lain sebagainya.

Bagian paling penting lain dari menentukan target harian dalam menulis adalah karena ini berhubungan erat dengan konsistensi dan disiplin. Dan seperti yang mungkin kamu ketahui, rahasia terbesar menulis adalah kedisiplinan.

Bagaimana membuat target harian penulisan? Bagaimana membaginya berdasarkan jangka waktu atau deadline?

Semuanya akan temukan E-book Panduan Menulis Kisah Hidup.

Source: Unsplash

“Menulislah dengan perasaan bebas merdeka seperti elang yang terbang tanpa khawatir sedikit pun akan terjatuh”

A Wan Bong

Poin penting terakhir yang saya sampaikan dalam E-book Panduan Menulis Kisah Hidup adalah tentang kemerdekaan dalam menulis itu sendiri. Saya ingin kamu menulis novel sejarah pribadi tentang persahabatan, tentang cinta, tentang kematian, tentang dendam atau tentang apa pun saja dengan rasa yang bebas dan merdeka.

Bebas dan merdeka seperti elang yang terbang tanpa sedikit pun khawatir akan terjatuh.

Banyak sekali para penulis pemula yang saya temui mengalami hal ini; bahwa mereka takut untuk melampiaskan perasaan mereka sendiri dengan menulis. Padahal, cara paling kuat untuk menulis adalah dengan membuat dirimu merdeka dari rasa takut atau khawatir.

Dalam E-book Panduan Menulis Kisah Hidup menjadi buku memoar atau autobiografi, saya akan membocorkan rahasia begaimana supaya kamu bisa menulis tanpa harus merasa khawatir.

Berbagai Keunggulan E-book Kelas Menulis Pengalaman Pribadi

Novel Sejarah Pribadi

E-book ini tidak hanya sebagai kumpulan teori semata, saya telah menulis tiga buku memoar dan autobiografi untuk membuktikan efektivitasnya.

Saya menulis buku Islamedina; Si Wajah Cahaya setebal 750 halaman, kemudian buku Mimpi Di Mahameru setebal 200 halaman, dan buku memoar dalam bentuk kumpulan puisi dan cerpen Luka Gila Mati Lari setebal 125 halaman.

Kunci keberhasilan menulis buku-buku memoar dan autobiografi ini saya tuangkan dalam e-book panduan menulis kisah pribadi. Beberapa keunggulan yang bisa kamu peroleh dengan e-book ini antara lain adalah;

  • Ditulis oleh penulis profesional yang telah merilis 19 judul buku, fiksi dan non fiksi.
  • Bahasa e-book yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Panduan tidak hanya berisi teori yang mengambang, namun juga langkah praktis yang mudah kamu aplikasikan.
  • Panduan terintegrasi dalam kelas menulis online Penulis Gunung ID  dalam bentuk video mau pun coaching personal.
  • Terdpat template penulisan novel yang membuat menulis layaknya seorang penulis profesional.
  • Dilengkapi panduan proses editing, proof-reading, re-write.
  • Dilengkapi panduan untuk menerbitkan karyamu sendiri dengan cara self publishing ber-ISBN.
  • Dilengkapi 10 tips rahasia sukses menulis autobiografi, memoar atau menulis buku apa saja.
  • Mendapat akses untuk konsultasi penulisan kisah pribadi langsung ke penulis e-booknya langsung melalui group face-book.
  • Dan lain-lain.

Bagaimana Cara Mendapatkan E-book Panduan Menulis Kisah Pribadi Ini?

Novel Sejarah Pribadi

Untuk mendapatkan e-book ini caranya gampang sekali, kamu hanya perlu men-downloadnya melalui link google drive. Dengan nilai pengalaman dan formulasi menuliskannya, harga yang diberikan hampir tidak ada nilainya.

Setelah menyelesaikan pembayaran melalui transfer, kamu dapat mengkonfirmasinya melalui whatsapp untuk kemudian link panduan download e-book diaktifkan untuk emailmu dan kamu tinggal mendownloadnya saja.

Jadi, jika pengalamanmu memang berharga dan sangat berarti untuk kamu tuliskan, biarkan e-book ini membantu kamu mewujudkannya.

Novel Sejarah Pribadi
Ebook Menulis Novel Kisah Pribadi by A Wan Bong

Rp, 128.000

Sekarang hanya Rp, 84.000

DOWNLOAD E-BOOKNYA SEKARANG

Note: E-book hanya bisa didownload jika kamu sudah melakukan pembayaran, mengirim alamat email dan melakukan konfirmasi melalui whatsapp ke kontak di bawah ini;

Pembayaran dilakukan melalui Bank Central Asia (BCA) dengan nomor rekening 1040363307 atas nama Anton Sujarwo



Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 15 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:


Related Posts

24 thoughts on “Cara Membuat Novel Sejarah Pribadi + E-book Panduan

Comments are closed.

%d blogger menyukai ini: